Wednesday, August 1, 2018

Pengobatan Mata Juling Yang Perlu Anda Tahu


Mata juling yaitu kondisi saat posisi kedua belah mata tak searah dan tak mengarah ke arah yang sama. Kondisi ini terjadi karena otot-otot kedua bola mata tak bisa berkoordinasi untuk mengendalikan arah bola mata, sehingga kedua mata memandang objek yang berbeda.

Pengobatan mata juling bisa dijalankan dengan beraneka metode, yaitu dengan mengaplikasikan kacamata, penutup mata, obat tetes mata, ataupun melalui operasi otot mata. Bagus kacamata ataupun penutup mata berprofesi dengan metode “memaksa” mata yang juling untuk berprofesi, dan menutupi penglihatan mata yang normal. Dengan metode tersebut, mata yang juling akan berperan sebagai mata dominan, sehingga otot-otot mata akan terlatih dengan sendirinya dan bisa mengonsentrasikan kedua mata pada arah yang sama.

Obat tetes mata juga berperan untuk mengobati mata juling dengan prinsip yang sama seperti kacamata dan penutup mata. Obat tetes mata yang dipakai mengandung atropin yang berprofesi dengan metode mengaburkan penglihatan mata yang normal selama beberapa jam. Apabila seluruh metode tersebut tak bisa mengobati mata juling, penderita bisa menjalani operasi otot mata untuk mengobati mata juling.

Persiapan Pengobatan Mata Juling
Sebelum mempertimbangkan untuk memberi saran pasien menjalani operasi mata juling, dokter akan meminta informasi mengenai jenis pengobatan yang pernah pasien jalani sebelumnya. Apabila dokter mempertimbangkan operasi, pasien akan menjalani pemeriksaan mata untuk mempertimbangkan tingkat keparahan mata juling yang dialami. Pemeriksaan yang dijalankan utamanya yaitu pemeriksaan gerakan bola mata atau ortoptik. Selain pemeriksaan mata, pasien juga akan menjalani pemeriksaan fisik secara lazim untuk mengetahui kondisi kesehatan sebelum operasi.

Apabila pasien sedang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti aspirin, warfarin, atau heparin, dokter akan meminta pasien menghentikan konsumsi obat tersebut untuk sementara. Obat-obatan dan suplemen lainnya yang pasien konsumsi juga seharusnya diberitahukan kepada dokter. Pasien akan diminta berpuasa sebelum menjalani operasi untuk menghindari efek samping dari obat bius, seperti mual dan muntah. Apabila pasien sedang menderita penyakit tertentu selain mata juling, dokter akan menunda operasi sampai pasien cukup sehat untuk menjalani operasi.

Prosedur Pengobatan Mata Juling
Pengobatan mata juling dengan operasi pada anak-anak dijalankan dalam kondisi mereka tak sadar setelah dikasih anestesi. Si-anak bisa menikmati kecemasan sebelum operasi karena terpisah dari orang tua. Kondisi tersebut bisa dipecahkan oleh dokter dengan memberikan obat penenang kepada anak. Operasi mata juling pada orang dewasa bisa dijalankan dalam kondisi sadar ataupun tak sadar. Orang dewasa bisa memilih obat bius yang akan dipakai selama operasi, apakah bius lokal atau sempurna.

Setelah obat bius berprofesi, dokter mata akan membuka dan membendung kelopak mata pasien dengan spekulum. Setelah itu, dokter akan membikin irisan kecil (insisi) pada selaput bening tipis yang menutupi komponen putih mata (konjungtiva). Melewati irisan kecil ini, dokter akan mengkoreksi dan mengendalikan kembali otot-otot mata yang menyebabkan mata pasien menjadi juling. Operasi mata juling bisa dijalankan baik pada salah satu mata atau pada kedua mata.

Operasi otot mata juling dijalankan dengan metode menguatkan atau melemahkan otot mata untuk mengkoreksi koordinasi gerakan kedua bola mata. Penguatan otot bola mata dijalankan dengan metode memotong (reseksi) komponen otot atau tendon otot bola mata. Walaupun pelemahan otot mata dijalankan dengan metode melepaskan otot bola mata, kemudian memasang kembali pada titik di dekat bola mata komponen belakang atau dinamakan resesi otot bola mata. Pelaksanaan ini bisa dijalankan pada orang dewasa ataupun anak-anak.

Operasi mata juling umumnya berlangsung selama 1-2 jam. Khusus pada orang dewasa, otot-otot mata yang diatur dan dikoreksi selama operasi bisa dipasang secara sementara terpenting dulu. Pasien yang otot matanya dipasang secara sementara, bisa menjalani pengujian gerakan bola mata setelah sadar kembali pasca operasi. Apabila dirasa koordinasi gerakan kedua bola mata belum sempurna atau masih juling, pasien akan menjalani operasi kembali untuk mengendalikan ulang otot-otot mata tersebut. Apabila juling telah sirna dan koordinasi gerakan kedua mata telah baik, otot-otot bola mata akan dipasang secara permanen.

Setelah Pengobatan Mata Juling
perasi mata juling umumnya dijalankan tanpa rawat inap, yang berarti pasien bisa pulang pada hari yang sama setelah operasi selesai. Pasien akan merasa gatal-gatal dan nyeri pada mata selama beberapa hari setelah operasi. Akan tapi, hindari menggaruk mata untuk menjaga hasil operasi dan mencegah infeksi. Selain itu, hendaknya pasien menjaga mata yang telah dioperasi tetap bersih dan terhindar dari debu serta benda atau bahan yang bisa menimbulkan iritasi lainnya. Apabila diperlukan, dokter bisa memberikan antibiotik dalam bentuk obat tetes atau salep untuk mencegah infeksi pada mata.

Dokter akan mengendalikan jadwal kontrol bagi pasien selama beberapa minggu setelah operasi mata juling. Selama kontrol, dokter akan memantau kondisi dan penyembuhan mata pasca operasi. Sebagian orang yang menjalani operasi mata juling bisa mengalami gangguan penglihatan pasca operasi, terpenting anak-anak. Si-anak yang mengalami gangguan penglihatan pasca operasi direkomendasikan tetap mengaplikasikan penutup mata untuk melatih mata yang lebih lemah setelah menjalani operasi. Terapi dengan penutup mata tak cuma melatih bola mata yang lemah, tapi juga melatih otak yang menerjemahkan penglihatan dari mata. Orang dewasa yang telah menjalani operasi mata juling dan mengalami gangguan penglihatan, tetap direkomendasikan untuk mengaplikasikan kacamata, sampai gangguan penglihatan bisa dipecahkan.

Pengobatan Mata Juling Yang Perlu Anda Tahu

Mata juling yaitu kondisi saat posisi kedua belah mata tak searah dan tak mengarah ke arah yang sama. Kondisi ini terjadi karena otot-o...